Friday, September 20, 2013

Secangkir Lelah


Akan ada hari dimana kita duduk berdua menikmati secangkir kopi dan bertukar kisah tentang lelahnya hari.

"Di surga tak ada lagi lelah, maka nikmatilah segala kelelahan mumpung masih di dunia," mungkin hiburan kecil membincang tentang cita-cita Jannah, atau damba khusnul khotimah sebagai akhir perjalanan di punggung Bumi.

Aku bersemu merona, kemudian dengan sengaja menyandarkan kepala di bahumusambil bertutur, "Kita lelah, untuk mengejar segala keredhaan-Nya."

*

Alam berbahasa pada setiap pertanda, untuk sebuah nama yang belum tereja.