Tiga bulan lalu. Di dalam form ada pertanyaan yang harus diisi, "Siapa yang menginspirasi kamu untuk menjadi seorang bidan?"
Dengan gerak lincah jari jemari saya mengetikkan nama, "Siti Aisyah, istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam."
"Kok bisa sih mbak? Kok bukan Florence Nightingale? Itu form beasiswa, lho! Kok ga sekalian aja Rufaidah Al-Asalmiya atau Siti Rufaidah yang merupakan perawat muslim pertama di dunia."
Sunday, November 10, 2013
Saturday, November 2, 2013
Hujan dan Rindu
Antara Langit dan Bumi. Mereka sama-sama tahu, kalau cinta saja tak dapat membuat mereka bersatu. Tapi lewat hujan mereka saling melepas rindu.
Ya. Rindu yang menyatukan mereka.
#HujanDanRindu
Ya. Rindu yang menyatukan mereka.
#HujanDanRindu
Hujan dan Harapan
Cara terbaik menikmati hujan, adalah terus mendoakan keselamatanmu. Atau sejenak menulis impian-impianku yang kelak ingin kubangun denganmu. Hey nama yang belum tereja. Apakah kau pun tengah memandang langit yang sama denganku?
#HujanDanHarapan
#HujanDanHarapan
Hujan dan Cinta
Ibn Qayyim pernah berujar, "Sesiapa mencintaimu karena sesuatu; dia kan berpaling bersama lenyapnya sebab itu."
Kekasih yang belum kutemui dalam halalnya ikatan, kubisikkan kau sesuatu, "Aku padamu, jika kau pada-Nya."
#HujanDanCinta
Kekasih yang belum kutemui dalam halalnya ikatan, kubisikkan kau sesuatu, "Aku padamu, jika kau pada-Nya."
#HujanDanCinta
Hujan dan Bicara
"Jika kau ingin Allah bicara padamu; maka bacalah Qur'an. Dan jika kau ingin bicara pada Allah; maka shalatlah."- begitu tutur indah dari Hasan Al Bashri.
Untukmu. Jika kau inginkanku, bicaralah pada papahku.
#HujanDanBicara
Untukmu. Jika kau inginkanku, bicaralah pada papahku.
#HujanDanBicara
Malam dan Dahsyat
Tuturmu, "Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat."
Ah aku tahu kalimat siapa itu. Kau pun tertawa memperlihatkan barisan gigi putihmu, "Jika ku simpulkan, sebenarnya kau yang membuat ini menjadi dahsyat," katamu lagi.
"Ya. Itu akan menjadi benar karena kau mencintaiku," ujarku ketus.
"Tepat sekali."
#MalamDanDahsyat
Ah aku tahu kalimat siapa itu. Kau pun tertawa memperlihatkan barisan gigi putihmu, "Jika ku simpulkan, sebenarnya kau yang membuat ini menjadi dahsyat," katamu lagi.
"Ya. Itu akan menjadi benar karena kau mencintaiku," ujarku ketus.
"Tepat sekali."
#MalamDanDahsyat
Subscribe to:
Posts (Atom)