Tuturmu, "Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata tanpa benda. Tak terlihat. Hanya terasa. Tapi dahsyat."
Ah aku tahu kalimat siapa itu. Kau pun tertawa memperlihatkan barisan gigi putihmu, "Jika ku simpulkan, sebenarnya kau yang membuat ini menjadi dahsyat," katamu lagi.
"Ya. Itu akan menjadi benar karena kau mencintaiku," ujarku ketus.
"Tepat sekali."
#MalamDanDahsyat
No comments:
Post a Comment