Tulisanku kali ini bukan hanya sekedar asal comot judul, tapi ini seringkali kita menemukan fakta di kehidupan nyata.
Gara-gara beberapa update status yang memiliki nilai dakwah, seseorang bisa dengan sigapnya menyatakan dirinya "aku cinta kamu"
Wahai akhi ukhti, bukan maksud mengajari bersu'udzon, tapi dengarlah, kutipan ayat suci itu bukan lambang kami seorang hafidz ataupun hafidzah
Jangan kira kami adalah seorang yang "alim" hanya dengan sebuah status, jangan kira kami makhluk sempurna hanya dengan notes yang bernafaskan islami
Jangan kira kami seorang yang pandai, cobalah tengok siapa tahu kami hanyalah insan yang seringkali mengcopas jawaban orang lain
Jangan kira kami sholeh ataupun sholehah sehingga kau ajukan "AKU INGIN TA'ARUF DENGANMU"
Jangan... sekali lagi jangan!!!
Kau belum tahu aku, jangan kira kami seorang yang rupawan, tidak kah kau pahami jika mungkin itu hanya sebuah efek editan atau bahkan rupa orang lain yang kami curi
Carilah jodohmu di dunia nyata
Jangan dengan mudahnya kau tertipu
Kami manusia biasa, namun mungkin kami manusia yang hanya pandai memainkan kata untuk mengelabuimu
Jangan akhi ukhti
Kami mohon jangan terpesona dengan kami gara-gara FACEBOOK
by: Suara Hati
setuujuuu
ReplyDelete