Sunday, January 2, 2011

Masih ada rasa

Lembut sapa tumbuhkan desir
sesegar tegukan ‘asir di rongga kering
sesering tebaran pasir dihembus angin


teringat isak tercekat
seakan hati terikat, terpikat sangat
gerimis tangis
iringi langkah teriris


Maafkan”, demikian suara lisan
yang sering diulang
dan berbalas lekas dengan anggukan
berhias tatap mata berkaca
jua doa berbingkai kata “semoga

No comments:

Post a Comment